Terkait Insiden Penembakan Mahasiswa di Kendari, Ini Sikap Fokal IMM Riau 

Terkait Insiden Penembakan Mahasiswa di Kendari, Ini Sikap Fokal IMM Riau 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Mencermati insiden penembakan mahasiswa yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara, Immawan Muhammad Randi, dalam sebuah aksi demonstrasi, 26 September 2019 kemarin, Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Riau mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap.

"Menyampaikan duka yang sangat mendalam atas terjadinya tragedi ini dan ta’ziah kepada keluarga yang ditinggalkan serta mendoakan semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya dan diterima segala amal sholeh dan perjuangannya," kata Ketua Fokal IMM Korwil Riau Dr Hendri Sayuti, MA dalam keterangan tertulis yang diterima Riaumandiri.co, Sabtu (28/9/2019).

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Hendri Sayuti dan Sekretaris Fokal IMM Riau, Muhammad Saleh ini, mereka juga menyatakan mengutuk setiap tindakan represif dari aparat  keamanan dalam  peristiwa demonstrasi yang memakan korban jiwa tersebut.


Kemudian, Fokal IMM Riau mendesak pemerintah dan pihak berwenang untuk mengusut secara tuntas, jujur, adil dan transparan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam tragedi tersebut.

"Kami juga mengimbau serta mengajak kepada seluruh kader Ikatan dan keluarga besar persyarikatan untuk meningkatkan konsolidasi dan mengawal proses hukum terhadap tragedi demokrasi ini   sehingga benar-benar memenuhi rasa keadilan," ujar Hendri.

Selain itu, tegas Hendri, Fokal IMM Riau juga mendesak pemerintah untuk menjamin tetap tegaknya prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan serta tidak bersikap represif dalam merespon  dan menyikapi kegiatan penyaluran aspirasi rakyat yang dilakukan oleh mahasiswa, kelompok civil society dan elemen bangsa lainnya. 

"Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian sebagai sesama kader persyarikatan. Billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat," tutup Hendri.